Drakor ini dimulai dengan kisah balas dendam, dengan awan gelap dan obsesi yang tidak sehat. Ada begitu banyak hal yang terjadi di part 1 dari film thriller balas dendam ini, semuanya sangat kacau. Dan sekarang The Glory Part 2 telah hadir di Netflix. Drama ini kembali dengan kekacauan, dimana obsesi Dong-Eun dan rencana utamanya untuk menjatuhkan orang-orang yang mengganggunya. 6 episode terakhir dari K-drama ini sekarang ada di Netflix dan sangat seru! Hal inilah yang membuat saya tergerak untuk membahas penjelasan ending dari The Glory part 2.
K-drama ini tidak hanya seru, tapi juga rada membingungkan. Ada jejak darah, kumpulan emosi yang tulus, dan beberapa pertanyaan yang dibawa oleh episode ini. Pada artikel ini, kita akan melihat pertanyaan-pertanyaan itu dengan sangat rinci. Apakah kamu mencari penjelasan ending The Glory Part 2? Mari kita mulai!
Simak yuk!
Penjelasan Ending The Glory Part 2
Ketika saya pertama kali melihat pemeran Moon Dong-Eun, dia memasang ekspresi dingin dan menyembunyikan bekas luka merahnya yang marah. Dia ada di luar sana untuk membalas dendam pada pengganggu sekolah menengahnya – Lee Sa-Ra, Son Myeong-O, Hye-Jeong, Park Yeon-Jin dan Jeon Jae-Jun.
Jika orang-orang ini tidak kaya dan berpengaruh, Dong-Eun tidak perlu menunggu bertahun-tahun dan mencari kaki tangan untuk membalas dendam. Di part pertama The Glory, kita menyaksikan bagaimana Dong-Eun semakin dekat dengan Joo Yeo-Jeong, seorang ahli bedah dan pewaris Rumah Sakit Umum Joo.
Dia mengajarinya untuk bermain Go sehingga dia bisa mengalahkan Do-Yeong, menawarkan untuk menjadi algojo dan karena suatu hal ia jatuh cinta pada Dong-Eun. Do-Yeong adalah suami Yeon-Jin dan seorang maestro bisnis multimiliuner.
Dong-Eun ingin Do-Yeong membantunya dalam pengejarannya, tetapi untuk mencapai hal itu tidaklah mudah. Dia menjadi guru di sekolah putri Yeon-Jin dan memasukkan dirinya ke dalam setiap aspek kehidupan putrinya.
Seiring berjalannya seri, Do-Yeong mempelajari beberapa hal tentang istrinya yang tidak baik. Dia bukan hanya pengganggu, dia juga berselingkuh dengan kekasih SMA-nya dan anggota lain dari daftar target Dong-Eun, Jae-Jun. Baik Do-Yeong dan Jae-Jun perlahan menemukan bahwa Ye-Sol adalah putri Jae-Jun dan bahwa Yeon-Jin sengaja menyembunyikannya dari mereka.
Sementara itu, Yeo-Jeong mencoba menanamkan warna dalam kehidupan monokromatik Dong-Eun. Tapi ada kematian So-He yang mengintai di ambang pintu dan tentu saja, ada balas dendam Dong-Eun yang menunggunya.
Siapa yang Bertanggung Jawab atas Kematian So-Hee?
So-Hee adalah target lain dari geng pengganggu ini, khususnya Yeon-Jin. Sama seperti Dong-Eun, dia disiksa dan diintimidasi oleh Yeon-Jin. Jae-Jun membuat hidupnya seperti neraka, tetapi Yeon-Jin membawanya ke tingkat yang lebih tinggi, selalu meremehkannya dan melontarkan komentar kasar padanya.
Suatu hari, So-Hee ditemukan tewas dan semua orang mengira dia melompat dari gedung sekolah. Mengapa orang yang berencana untuk pindah dan ingin mengubah masa depan yang lebih baik melakukan itu coba? Aneh bukan?
Ibu So-Hee telah memohon semua orang untuk membantunya sejak itu, mengklaim bahwa dia perlu melihat mendiang putrinya sekali lagi. Tapi karena dia berada di kamar mayat di rumah sakit Yeo-Jeong, dia tidak berdaya. Namun tidak dengan Dong-Eun, dia telah bersumpah untuk membalaskan dendamnya dan dendam So-Hee.
Jadi, dia memepet Yeo-Jeong, agar dia bisa mendapatkan bukti yang dia butuhkan untuk melawan Yeon-Jin. Dia pikir Yeon-Jin membunuh So-Hee tapi dia baru saja menyelinap dari gedung saat Yeon-Jin menggertaknya. Meskipun Yeon-Jin tidak secara aktif mendorongnya ke bawah, dialah penyebab semua itu terjadi. Dan dia akan dihukum karena melakukan itu.
Mengapa Dong-Eun Meninggalkan Yeo-Jeong?
“Jika kau meninggalkanku lagi, seharusnya karena cinta bukan balas dendam, Dong-Eun.”
Seiring berjalannya seri, balas dendam Dong-Eun semakin dalam dan begitu pula perasaannya terhadap Yeo-Jeong. Kita semua tahu betapa kasarnya ibu Dong-Eun, dan bagaimana pecandu minuman ini tidak pernah peduli padanya. Wanita ini telah menyakiti Dong-Eun sama seperti Yeon-Jin juga, baik secara fisik dan emosional.
Saya mengira Dong-Eun telah diganggu oleh para pengganggu ini, saya sendiri tidak akan pernah mengira latar belakangnya akan sekelam ini. Bagi seseorang untuk menyembuhkan bekas luka ini, dibutuhkan banyak usaha, cinta dan kesabaran.
Yeo-Jeong memiliki banyak cinta dan kesabaran untuknya dan itu mulai mempengaruhi Dong-Eun juga. Tentu saja, dia memiliki masa lalu kelamnya sendiri dan masih terpengaruh oleh kematian ayahnya. Tapi Yeo-Jeong tidak membiarkan itu mempengaruhi Dong-Eun, dia siap menunggunya sampai dia membalas dendam.
Cintanya terhadap Dong-Eun yang membuatnya lari darinya. Dan seperti yang dia katakan, lain kali Dong-Eun meninggalkannya karena cinta, tidak ada yang lain.
Apakah Dong-Eun Akhirnya Bisa Balas Dendam?
Kita akan bahas ke bagian paling menarik dari seri ini, yaitu endingnya, cukup kacau saya rasa. Ibu Do-Yeong mengetahui tentang ayah Ye-Sol, Jae-Jun, dan mulai mengejar Yeon-Jin dengan sebatang tongkat.
Dong-Eun telah memposting tentang kecanduan narkoba Sa-Ra dan telah mengungkap Yeon-Jin secara terbuka juga. Kang Heyon-Nam, mantan pembantu Yeon-Jin, telah membantunya mengalahkan musuh-musuhnya.
De-Yeong telah meninggalkan Yeon-Jin juga. Teman-temannya juga membayar dosa mereka dan dia sendirian di sel penjara. Dong-Eun telah mendapatkan balas dendamnya dan mendapatkan apa yang dia inginkan – Yeon-Jin membusuk sendirian, jauh dari uang, pesona dan teman-temannya.
Dan sementara dia membalas dendam, Yeo-Jeong tidak ketinggalan. Dia juga membalas dendam atas pembunuhan ayahnya, Kang Yeong-Cheon. Yang saya kira cerita The Glory selalu tentang balas dendam dari Dong-Eun, tapi malah ada tokoh lain yang juga inging balas dendam.
Tidak hanya Dong-Eun yang ingin balas dendam dalam drakor ini, tapi dia juga memiliki seseorang yang tidak akan meninggalkan dirinya dalam keadaan apapun. Semoga serial ini bisa ada lanjutan hingga The Glory season 3 di masa yang akan datang.
