Gorontalo sebuah Provinsi yang ada di Pulau Sulawesi. Provinsi ini lahir semenjak 5 Desember 2002 dengan otonomi wilayah di masa reformasi. Provinsi ini dapat disebut untuk Provinsi baru. Tetapi jangan salah, suku Gorontalo sebagai suku asli dari Provinsi Gorontalo kenyataannya telah memiliki kebudayaan yang tinggi semenjak waktu lampau. Salah satunya yaitu mengenai alat musik tradisional Gorontalo.
Baca Juga: Alat Musik Tradisional Sulawesi Tengah
Ini telah dapat dibuktikan adanya beberapa warisan budaya nenek moyang mereka yang sampai sekarang ini tetap dilestarikan. Salah satunya warisan budaya itu adalah seperangkat alat musik tradisional yang mempunyai kekhasan tertentu dibanding dengan alat musik wilayah yang lain.
Alat Musik Tradisional Gorontalo
Apa saja alat musik tradisional itu? Berikut kami sajikan 5 jenis alat musik tradisional dari provinsi Gorontalo untuk kalian ketahui.
1. Polopalo
Alat musik Polopalo adalah alat musik tradisional yang dari gorontalo. Alat musik ini dibuat dari bambu yang dibuat seperti gerputala. Walau ukurannya bertambah kecil, tetapi bila disaksikan dari bagian bentuk, polopalo dipandang seperti dengan alat musik Gongga yang dari sulawesi.
Langkah mainkan alat musik Polopalo yakni dipukul dengan kayu atau di pukulkan ke lutut. Getaran yang dibuat dari pukulan itu membuahkan bunyi ritmis yang ciri khas.
Bersamaan dengan perubahannya, Palopalo diubah untuk membuahkan irama yang unik.
Modifikasi dilaksanakan dengan membuat ukuran Polopalo yang lain yakni kecil serta besar. Makin kecil ukurannya, maka semakin tinggi suara yang dibuat.
2. Gendang
Gendang gorontalo adalah alat musik gorontalo yang seperti dengan alat musik gendang yang telah kita mengenal. Alat musik ini dibuat berbahan kulit lembu serta satu tangkai kayu yang dibuatkan rongga udara di bagian tengahnya.
Kulit lembu itu direntangkan di ke-2 bagian lubang rongga kayu, selanjutnya di pasak keliling dengan memakai pasak kayu. Gendang gorontalo disebutkan dengan instrumen yang perlu berada di tiap seni pementasan wilayah suku Gorontalo.
3. Gambusi
Tahukah anda, jika gorontalo seringkali dipanggil untuk wilayah “serambi madinah”. Ini memberikan akan kuatnya pada impak budaya islam pada saat islam di daerah ini. Sebab impak islam demikian kuat di wilayah gorontalo karena itu terciptalah seni pementasan musik marawis.
Di gorontalo alat musik gambus bertambah diketahui dengan panggilan gambusi. Walau namanya tidak sama, tetapi kedua-duanya memiliki persamaan dari bagian bentuk atau langkah memainkannya.
4. Marwas
Alat musik gorontalo setelah itu yang ada hubungannya dengan islam yakni marwas. Marwas memiliki bentuk bundar serta pada setiap sisinya dilapis dengan kulit binatang yang direntangkan dengan memakai tali pengikat.
Suara yang dibuat dari instrumen ini ada dua, yakni bunyi dung serta pak. Ke-2 bunyi itu dapat dibuat dengan dipukul dengan pukulan yang lain.
5. Wahulo
Alat musik wahulo seperti sekali dengan alat musik rebana biasanya, yang membedaknnya hanya dari memiliki bentuk saja yang sedikit semakin besar serta formasi tali penganutnya yang dibuat dari rotan.
Alat musik yang ini tidak cuma sukai di indonesia saja, tetapi beberapa luar negeri banyak juga yang mainkan alat musik ini, seperti francis, australia, kanada serta bangladesh.
Penutup
Alat musik tradisional gorontalo memang tidak sebanyak dengan alat musik bali. Tetapi berapa saja jumlah alat musik yang dipunyai oleh gorontalo tidak jadikan kita tidak untuk melestarikan alat musik itu.
Demikianlah info terkait alat musik tradisional dari provinsi Gorontalo. Semoga saja apa yang Anda baca bermanfaat tingkatkan pengetahuan dibagian kesenian musik. Dan jangan sangsi untuk memberikan tanggapan, kritik atau pendapat buat perkembangan blog ini.
